Mendirikan yayasan dan koperasi memerlukan proses hukum yang jelas, mulai dari penyusunan akta, pengesahan di Kemenkumham, hingga pengurusan NPWP dan izin usaha. Tanpa panduan yang tepat, proses ini bisa memakan waktu lama, memerlukan biaya tambahan, bahkan berisiko ditolak karena kesalahan administratif.

1. Persyaratan Mendirikan Yayasan

Untuk mendirikan yayasan, berikut syarat yang harus dipenuhi:

2. Langkah Mendirikan Yayasan

Untuk memastikan proses berjalan lancar, ikuti tahapan berikut:

  1. Menentukan Nama Yayasan
    Pastikan nama unik, tidak sama dengan yayasan lain, dan tidak mengandung kata yang dilarang.
    Lakukan pengecekan nama di sistem AHU (Administrasi Hukum Umum).
  2. Menentukan Tujuan dan Bidang Kegiatan
    Misalnya: sosial, pendidikan, keagamaan, atau kemanusiaan.
  3. Menyusun Susunan Pengurus
    Tentukan Pembina, Pengawas, dan Pengurus beserta data lengkap (KTP, NPWP).
  4. Membuat Akta Pendirian di Hadapan Notaris
    Notaris akan mencantumkan anggaran dasar dan tujuan yayasan.
  5. Pengesahan Yayasan di Kemenkumham
    Ajukan secara online melalui sistem AHU Online untuk mendapatkan SK Pengesahan Badan Hukum.
  6. Pendaftaran NPWP Yayasan
    Diperlukan untuk keperluan perpajakan dan administrasi keuangan.
  7. Pengurusan Izin Operasional
    Disesuaikan dengan bidang kegiatan, misalnya izin Dinas Pendidikan untuk sekolah atau izin Dinas Sosial untuk kegiatan kemanusiaan.

3. Persyaratan Mendirikan Koperasi

Syarat umum pendirian koperasi:

4. Langkah Mendirikan Koperasi

Berikut panduan detail untuk mendirikan koperasi:

  1. Rapat Pembentukan Koperasi
    Bahas tujuan, nama, jenis koperasi, dan rencana usaha.
  2. Penyusunan Anggaran Dasar (AD) & Anggaran Rumah Tangga (ART)
    Mengatur hak, kewajiban, dan tata kelola koperasi.
  3. Pembuatan Berita Acara Rapat
    Dicatat secara resmi sebagai bukti keputusan pendirian.
  4. Pembuatan Akta Pendirian di Notaris
    Memuat AD/ART dan keputusan rapat pembentukan.
  5. Pengajuan Pengesahan ke Dinas Koperasi Setempat
    Setelah diverifikasi, Dinas akan mengeluarkan Surat Keputusan Pengesahan Koperasi.
  6. Pengurusan NPWP Koperasi
    Wajib untuk aktivitas administrasi dan perpajakan.
  7. Izin Usaha (Jika Diperlukan)
    Untuk koperasi yang bergerak di sektor tertentu, izin usaha tambahan mungkin diperlukan.

5. Tips Menghemat Waktu dan Biaya dalam mendirikan Yayasan dan Koperasi

Kesimpulan: Mendirikan Yayasan dan Koperasi Lebih Mudah dengan Legal Partner

Mendirikan yayasan dan koperasi bukan sekadar mengurus akta atau mendapatkan SK pengesahan. Prosesnya memerlukan pemahaman menyeluruh terhadap regulasi, koordinasi dengan notaris, pengajuan dokumen ke Kementerian atau Dinas terkait, hingga memastikan semua perizinan dan kewajiban perpajakan terpenuhi. Tanpa pendampingan yang tepat, pendirian bisa terhambat, memakan waktu lebih lama, atau bahkan berujung pada penolakan pengesahan.

Legal Partner hadir sebagai solusi profesional untuk Anda yang ingin mendirikan yayasan atau koperasi dengan aman, cepat, dan sesuai hukum. Kami menyediakan layanan end-to-end, mulai dari:

Dengan dukungan tim berpengalaman dan jaringan profesional yang luas, Legal Partner memastikan setiap proses berjalan lancar tanpa Anda perlu repot mengurus detail teknis yang rumit. Jangan biarkan proses birokrasi menghambat langkah Anda. Percayakan pendirian yayasan atau koperasi Anda kepada Legal Partner dan wujudkan badan hukum impian Anda dengan lancar, legal, dan terjamin.

Hubungi:

Website: legalpartner.id
WhatsApp: Klik di sini
Instagram: legalpartner.id

Artikel yang mungkin kamu suka: